Cerita dimula dari Mizu dan
teman-temannya yang memutuskan untuk pergi berkemah di atas gunung Kegiatan
dilakukan untuk merayakan kelulusan di SMP mereka. Ia dan teman-temannya nekat
pergi tanpa melibatkan sekolah sehingga tidak ada guru pembimbing yang ikut.
Sampai di puncak mereka segera
mendirikan tenda. Singkat cerita hari sudah mulai menjelang malam, mereka
berempat memutuskan untuk membangun perapian didekat tenda yang mereka bangun.
Pada saat para remaja tersebut sedang asyik mengobrol tiba tiba saja terdengar suara
lolongan serigala. Bahkan belum sempat mereka menoleh, seekor serigala sudah berkelebat
di sekitar tenda.
"Guys, gimana ini. Aku gak
mau perpisahan kita beneran jadi perpisahan selamanya,” ucap Jiang. “Aku masih
pengen hidup."
Rikka yang berada di belakang Celeste
sudah mulai ketakutan.
"Tenang …,” Bisik Celeste. “Kalian
ikuti saja perintah ku. Kunci utamanya jangan panik. Mizu kamu coba alihkan perhatian
serigala itu dengan sesuatu.”
"Seketika saja Mizu teringat
bahwa dia ada membawa tas yang berisikan keperluan darurat. Sayangnya tas
tersebut berada di dekat tenda. Mizu terdiam sejenak. Ia juga sadar, bahwa kemungkinan
besar tas itu sudah tidak ada karena di bawa lari oleh serigala. Tetapi ia
masih berharap tas itu masih ada di sana.
"Jiang dan Rikka,” ucap
Celeste. “Kalian berdua coba cari pertolongan ke bawah gunung, Tempat briefing
tadi sore. Mungkin masih buka,"
"Celeste...,” bisik Rikka. “Terus
kamu gimana?"
"Rikka, kalau aku ikut
kalian siapa yang bakal ngebantu Mizu?” jawab Celeste.
Mizu masih mencari tasnya. Rikka
dan Jiang segera mengikuti perintah Celeste untuk turun ke bawah. Mizu dan
Celeste memutuskan untuk melaksanakan rencana mereka.
Celeste melempar sebuah batu ke
kepala serigala. Hewan buas itu terlihat benar-benar marah. Celeste yang sudah
tahu akan lanjutan gerakan serigala tersebut pun langsung berlari secepat
mungkin ke arah area hutan. Mizu juga berusaha mengalihkan perhatian serigala
itu dengan berlari kea rah yang berbeda.
Tak berapa lama warga yang dibawa
oleh Rikka dan Jiang datang. Mereka berusaha mencari Mizu dan Celeste yang
menghilang. Setelah lama mencari akhirnya mereka menemukan Celeste yang hampir
saja di terkam oleh serigala tersebut, untungnya warga dengan sigap melempar
serigala itu dengan batu. Pada saat perhatian serigala itu teralihkan Celeste
dengan bergegas berlari ke arah warga.
Serigala yang tadi hanya bisa
lari karena takut akan warga. Setelah itu mereka mencari Mizu. Anak itu
berhasil di temukan. Mereka berempat tertawa bahagia karena sudah berhasil
selamat.
TAMAT
Cerpen : Niky Ayu Lestari |
Ilustrasi : Niky Ayu
Lestari menggunakan Seaart.AI |
Editor : D. Rakhmad Effendi. SE |
Cerpen ini dibuat sebagai tugas literasi untuk kelas IX |
Niky Ayu Lestari, seorang remaja yang baru saja belajar
menulis cerpen. Bersekolah di SMP Bina Utama Pontianak kelas IX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar