Ada seorang mahasiswa bernama
Rio. Ia anak yang sederhana dan suka membantu orang lain. Rio juga mempunyai
dua sahabat, yaitu Adi dan Robi. Mereka berteman sejak masuk ke kampus yang
sama. Adi adalah anak yang pintar dan pekerja keras, sedangkan Robi adalah anak
orang kaya. Tetapi Robi tidak sombong dan tidak memilih-milih teman. Ia suka
membantu orang lain.
Pada suatu hari saat libur kuliah
mereka berniat melakukan kegiatan di alam, yaitu memasuki sebuah gua. Saat
semuanya setuju, besoknya mereka bertiga siap-siap menuju desa yang dekat
dengan gua tersebut. Singkat cerita mereka akhirnya sampai di desa tersebut
setelah itu langsung melanjutkan menuju gua yang berjarak 2,5 km dari desa
dengan berjalan kaki. Mereka melewati bukit-bukit, sungai dan jurang. Setelah
melewati perjalanan yang melelahkan mereka memutuskan untuk istirahat sebentar di
bawah pohon yang cukup besar.
Setelah istirahat mereka
melanjutkan perjalanan menuju gua. Setelah sampai di mulut gua mereka
menyiapkan perlengkapan untuk memasuki gua yang sempit. Mereka memasuki gua
satu persatu dengan posisi tiarap hingga akhirnya mereka menemukan bagian gua
yang lebih luas. Mereka kembali melanjutkan perjalan dan menemukan banyak
persimpangan. Ketiganya sepakat mengambil jalan lurus hingga menemukan tempat
yang cocok untuk beristirahat. Setelah beristirahat mereka kembali menyusuri
gua dengan mengikuti aliran air yang mengalir di dalam gua. Ketiganya tidak
menyadari bahwa di luar sana sedang hujan dan air bisa saja pasang mendadak di
dalam gua.
Saat mereka menyadari kondisi
yang ada mereka bertiga segera putar balik. Dalam perjalanan balik jalan yang mereka
lalui sebelumnya sudah dipenuhi air pasang. Mereka harus cepat sampai di tempat
mereka beristirahat tadi. Air semakin naik dan membuat mereka panik. Dalam
perjalanan keluar mereka kembali melewati celah yang sempit. Dengan cepat
mereka keluar sebelum air menutupi mulut gua. Akhirnya mereka berhasil keluar.
Dalam perjalanan pulang mereka
hanya bisa bernafas lega. Mereka pun memutuskan untuk langsung balik ke desa
dan beristirahat selama satu malam dan baru pulang ke kota esok harinya.
TAMAT
Cerpen : Ariel Prasetya Ilustrasi : Ariel Prasetya dengan Piktochart AI |
Editor
: D. Rakhmad Effendi. SE |
Cerpen
ini dibuat sebagai tugas literasi untuk kelas IX Ariel, baru belajar menulis dan bersekolah di SMP Bina Utama Pontianak. Cerita ini dibuat untuk menyalurkan inspirasi dan kegiatan yang positif |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar