Saya akan menceritakan tentang kisah nyata. sebelum masuk cerita saya akan memperkenalkan tokoh tokoh dalam kisah ini. Pertama tama saya akan memperkenalkan diri sebagai tokoh utama dari kisah ini, nama saya Aldo, dan teman saya bernama Rehan, Uul, Akil dan Rama.
Suatu hari di malam minggu pukul 18:00 WIB. Malam itu waktunya untuk untuk menghibur diri dari rasa penat karena padatnya kegiatan di sekolah dan pekerjaan di rumah. Pukul 18:50 WIB menjelang adzan isya saya dan kawan-kawan saya menuju jalan Pancasila. Kami mengobrol sampai pukul 20:00 WIB. Saya dan kawan-kawan mulai bosan dan kami memutuskan jalan-jalan ke patung kuda dekat bandara Supadio.
Saya sudah punya firasat tidak enak tapi saya tidak mau membicarakannya dengan kawan-kawan saya karena takut menganggu perjalanan itu. Saat menuju patung kuda kawan saya ngebut karena tak sabar photo-photo di patung kuda.
Ketika hampir sampai di tujuan, ada mobil di depan saya yang lampu sen nya mau belok ke kanan. Saya dan kawan saya memutuskan ke kiri. Ternyata mobil itu justru mendadak berbelok ke kiri. Karena kaget saya kehilangan kendali dan menabrak belakang mobil tersebut.
Saya terluka dan motor teman saya juga rusak. Sempat terjadi cek cok. Akhirnya saya dan kawan-kawan saya serta pengemudi mobil saling memaafkan dan mengiklaskan yang sudah terjadi. Saya sempat tidak sekolah beberapa hari karena kejadian itu.
Hikmah yang dapat diambil dari cerita ini adalah sesibuk sibuk nya kita dalam berkendara, kita harus memikirkan kan hidup kita dan hidup orang lain.
Cerpen oleh Aldo Rizky Syahputra Kelas IX tahun 2022
Ilustrasi oleh Alfandi Kelas IX tahun 2022
Editor D. Rakhmad Effendi. SE
Cerpen ini di buat sebagai tugas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
TENTANG PENULIS
Aldo Adalah seorang anak yang suka bermain bulu tangkis tinggal di Kalimantan Barat. Ia memiliki tiga bersaudara
Cita-cita ingin menjadi pembalap dan ingin menjadi orang kaya
Facebook:xdinvci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar