Pada suatu hari sekumpulan awan hitam menutupi matahari pagi. Seorang kakak dan adik terlambat ke sekolah karena hujan. Kakak dan adik itu senang karena cuaca yang cerah. Sang adiknya sangat senang bisa berlajar kembali sekolah. Keduanya pergi ke sekolah lalu mereka masuk kelas masing-masing.
Sesudah pulang sekolah kakak dan adik itu melawati jalan, lalu tiba-tiba adiknya terjatuh. Sang kakak menggendong adiknya sampai ke rumah. Besoknya sang adik demam dan tidak bisa masuk sekolah. Kedua orang tua mereka harus bekerja hari itu. Kakaknya juga tidak sekolah karena sayang kepada adiknya yang sedang sakit di rumah sendirian. Sang adik meminta kakaknya untuk tetap sekolah. Akhirnya sang kakak tetap datang kesekolah walaupun terlambat.
Bu Rini, guru mereka datang menghampiri sang kakak. “Mengapa kamu terlambat?” tanyanya.
“iya, Bu,” jawan sang kakak. “Karena adik saya sedang sakit maka saya terlambat datang ke sekolah.”
Pulang sekolah Santi membelikan makanan buat adik nya karena dia tidak sempat memasak hari itu. Hari itu hujan kembali turun. Sang adik menangis karena kasihan melihat kakaknya pulang kehujanan.
“Kenapa kamu menangis?” tanya sang kakak.
“Aku kasihan melihat kakak kehujanan dan pulang dengan baju yang basah,” jawab sang adik.
“tidak apa, yang penting kamu sudah sembuh.” Jawab sang kakak. “ini aku bawakan makanan.”
Akhir berdua mereka menikmati makanan itu. Sungguh dua saudara yang saling menyayangi, ya, teman-teman.
TAMAT
Cerpen oleh Liya Kelas IX 2022
Ilustrasi oleh Alfandi Kelas IX 2022
Editor D. Rakhmad Effendi. SE
Cerpen ini di buat sebagai tugas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
TENTANG PENULIS
Seorang anak yang ingin mencapai cita-cita menjadi polwan dan ingin sekolah yang lebih tinggi dan sekarang sekolah di Pontianak smp bina utama
IG:iya164
Tidak ada komentar:
Posting Komentar