Ryan adalah anak seorang ilmuwan
yg tinggal di sebuah desa yg sangat kaya akan sumber daya alam. Di desa itu ada
seorang gadis bernama Anira. Ia adalah anak seorang petani. sama seperti Ryan, Anira kehilangan ibunya sejak berusia 2 tahun.
Ayah Ryan adalah seorang ilmuwan
yg hebat. Ia sangat di sanjung sanjung oleh penduduk. Seringkali ayah Ryan
membuat projek yg berguna bagi desa itu. Ryan sendiri anak yg cukup pendiam dan
penurut sedangkan Anira anak yang sangat ceria.
Sebenarnya ayah Ryan
menyembunyikan projek terbesar yg selama ini ia buat. Projek itu bahkan tidak
ada satupun yang tau, termasuk Ryan sendiri. Suatu ketika ayah Ryan berpesan
kepada anaknya untuk pergi yg jauh dari desa itu. Ryan yg tidak mengerti hanya
menurut dan ia pergi meninggalkan desa.
Beberapa lama kemudian ia
mendengar bahwa desa telah hancur akibat ledakan, Ryan yang mendengar hal itu merasa
sedih, apalagidengan melihat banyak korban termasuk ayah nya. Semua penduduk
meninggal. Ryan berkeliling, ia tidak menemukan mayat Anira.
Secara ajaib Anira masih hidup.
Ia bangun dan melihat desa itu hancur dan tersisa puing-puing. Dengan perasaan
sedih gadis itu bergegas mencari sumber air terdekat untunk membersihkan tubuhnya
yang kotor.
Ryan berjalan sempoyongan. Beberapa
saat kemudian ia menemukan sungai. Pemuda itu meminum air sungai membersihkan
diri. Karena lelah ia beristirahat. Tanpa sadar ia mulai menangis memikirkan
hidupnya yang sendiri.
Pemuda itu kembali berdiri
kemudian mencari jalan keluar dari. Ia terus berjalan dan berjalan mencari
pertolongan tetapi hanya hutan dan pohon yg ia lewati. Hampir putus asa Ryan
berjalan dengan perut keroncongan karena ia kekurangan makanan.
Suatu saat Ryan berhenti di sebuah
pohon besar dan membaringkan diri. Karena lelah ia terlelap tidur. Mendadak
Ryan terbangun. Ia mendengar suara orang merintih. Ia melihat seorang gadis yg
terluka terbaring di bawah pohon besar, ia langsung membangunkan gadis itu.
Ternyata itu Anira, gadis yang tinggal satu dengannya.
“Apakah masih ada yang selamat?"
tanya Ryan.
“Tidak," jawab Anira lemah.
Ryan pun membawa Anira untuk
pergi jauh dari desa itu dan mencari tempat tinggal aman. Akhir nya dengan
susah payah Ryan berhasil membawa Anira keluar dari desa. Beberapa waktu
kemudian Anira dan Ryan sudah pulih kembali. Mereka menjadi teman dekat. Walau
kejadian itu sulit untuk di lupakan, tetapi mereka tetap berjalan bersama dan
saling menguatkan
TAMAT
Cerpen : Geisha
Imanuel Ilustrasi :
Geisha Imanuel menggunakan Meta.AI |
Editor
: D. Rakhmad Effendi. SE |
Cerpen
ini dibuat sebagai tugas literasi untuk kelas IX |
TENTANG PENULIS
Geisha
Imanuel, saat ini masih menduduki kelas IX di SMP Bina utama, cita-cita ingin
menjadi perawat dan cerita ini pure cerita fiksi yang di buat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar