Libur sekolah pun tiba. Kesi, Ririn dan Sintia sangat senang karena bisa pulang ke kampung halaman. Mereka berlibur di kampung selama tiga Minggu. Kesi, Ririn dan Sintia pun menyiapkan barang-barang yang perlu dibawa pulang kampung.
Perjalanan menuju ke kampung cukup lama, memerlukan waktu hingga lima jam perjalanan. Mereka bercerita tentang banyak hal selama di perjalanan. Ada juga yang tertidur. Sekitar pukul 18.00, Kesi, Ririn dan Sintia telah sampai ke rumah masing-masing. Kedua orang tua mereka pun menyambut mereka dengan senang karena anak-anak yang mereka cintai sudah pulang.
Esoknya saat senja Kesi dan Sintia sedang bermain di depan rumah Ririn. Sintia melihat rumah tua yang terbuat dari kayu dekat rumah Ririn. Sintia pun mengajak Kesi dan Ririn pergi ke rumah kayu itu. Mereka berencana untuk menginap di rumah kayu itu malam ini. Kesi dan Sintia menyiapkan barang-barang yang diperlukan. Malam itu mereka bertiga camping di rumah tua itu. Mereka senang sekali karena bisa berkumpul seperti saat ini.
Tak terasa liburan sudah mau berakhir. Pagi ini Kesi, Ririn dan Sintia sudah mau pamit pulang ke kota untuk kembali sekolah. Mereka sangat sedih karena harus berpisah dengan ayah, ibu dan saudara-saudara lain di kampung itu. Rasanya masih belum cukup waktu libur yang ada.
“Terima kasih sudah menjadi sahabat terbaikku,” ucap Kesi kepada Ririn dan Sintia.
“Semoga liburan mendatang kita bisa seperti ini lagi,” balas Ririn.
Sintia pun tertawa mendangar ucapan sahabatnya.
TAMAT
Cerpen dan Ilustrasi oleh Septiana Maria Sania Kelas IX 2022
Editor D. Rakhmad Effendi. SE
Cerpen ini di buat sebagai tugas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
TENTANG PENULIS
Septiana adalah siswi kelas IX yang bercita-cita ingin menjadi perawat dan sekarang ingin menyelesaikan pendidikannya di smp bina utama Pontianak
IG:septiana503
Tidak ada komentar:
Posting Komentar