Mula-mula saya akan memperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita ini. Saya sebagai tokoh utama dalam cerita ini bernama Andre dan kawan-kawan saya bernama Adit, Restu dan Farhan. Waktu itu saya mau solat tarawih, tapi kawan saya mempunyai pikiran berbeda. Kawan-kawan saya memilih jalan-jalan saja daripada salat tarawih. Di situ sebagai orang yang menumpang, saya ikut-ikut saja.
Kami memulai perjalanan ke lokasi tujuan yang diinginkan. Cukup lama kami dilokasi tersebut hingga akhirnya kami memutuskan untuk pulang.
Karena sudah malam saya dan kawan-kawan mulai mempercepat kendaraan. Hampir saja kami menabrak orang yang sedang menyeberang. Untung saja saya dapat mengendalikan kecepatan lajunya kendaraan. Saya dan kawan saya kaget bukan main. Kami berhenti sejenak untuk menenangkan pikiran.
Setelah menenangkan pikiran saya saya mulai melanjutkan perjalanan dengan kawan-kawan. Tak disangka saat berkendara saya mulai hilang kendali dan menabrak mobil yang ada di jalan.
Kawan saya mengalami luka-luka dengan motor yang hancur. Kawan saya membantu kawan lain yang terluka. Saya menyesal sekali, dari situlah saya sadar bahwa mengemudi dengan kecepatan tinggi atau kebut-kebutan tidaklah baik, apalagi sampai harus meninggalkan sholat tarawih. Semoga bisa di jadikan pelajaran, ya, teman-teman.
TAMAT
Cerpen oleh Suli Kelas IX tahun 2022
Ilustrasi oleh Alfandi Kelas IX tahun 2022
Editor D. Rakhmad Effendi. SE
Cerpen ini di buat sebagai tugas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
TENTANG PENULIS
SULI adalah seorang anak yg suka bermain sepak bola, ia lahir di Pontianak tanggal 24 September 2006. Cita-citanya ingin menjadi pemain sepak bola yang terkenal. Sekarang ia sekolah di SMP Bina Utama Pontianak.
IG:SULI_445
Tidak ada komentar:
Posting Komentar