Di sebuah desa tinggalah seorang anak yang bernama dayu. Ia tinggal hanya bedua saja bersama ibunya. Ayahnya telah meninggal semenjak dayu berusia dua tahun Dayu dan ibunya tinggal di rumah tua yang hampir roboh.
Sekarang Dayu duduk di sekolah kelas
kelas enam Sekolah Dasar. Meskipun Dayu anak orang yang tidak punya tetapi dia
anak yang pintar selalu juara kelas.
Sayangnya dia sering di buly oleh
teman-temannya. Ia juga di kucilkan oleh teman-teman di desanya. Terkadang Dayu
merasa sedih dan bepikir kenapa aku diperlakukan seperti ini hanya karena aku
miskin
Dayu tetap bersekolah. Ia
berjuang untuk mencapai cita-citanya. Hingga akhirnya setelag dewasa dayu
menjadi orang yang sukses. Ia kembali ke desanya dan dengan kekayaannya ia
membantu penduduk desa yang saat itu sedang gagal panen.
Penduduk desa dan teman Dayu yang
dulu membuly dan mengucilkannya kini merasa menyesal. Mereka meminta maaf
kepada Dayu. Syukurlah dayu bukan anak pendendam. Ia memaafkan semua kesalahan
teman-temannya. Kini dayu dan penduduk desa bersama-sama membangun desanya.
TAMAT
Cerpen : Muhammad
Ikhsan Zikri Ilustrasi :
Muhammad Ikhsan Zikri menggunakan Bing Image Creator |
Editor
: D. Rakhmad Effendi. SE |
Cerpen
ini dibuat sebagai tugas literasi untuk kelas IX |
TENTANG PENULIS
Ikhsan
merupakan siswa di SMP Bina Utama Pontianak, saat ini ia sudah di kelas IX. Ia hoby
bermain sepeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar