Pada suatu malam minggu, Salsa, Doni
dan Rafly berkumpul di teras rumah Tony. Mereka telah berjanji untuk pergi ke
pasar malam yang tidak jauh dari rumah Tony. Setelah sampai mereka membeli tiket
masuk dan minuman dingin. Salsa mencoba permainan capit boneka, setelah itu
Salsa mengajak ketiga temannya untuk berjalan-jalan lagi menglilingi pasar
malam.
Sampai di ujung pasar malam mereka melihat bangunan yang
bertulisan "Rumah Hantu". Mereka membeli tiket masuk ke rumah hantu karena
mereka ingin tahu bagaimana isi rumah hantu. Baru saja melewati pintu masuk tiba-tiba
muncul pocong di depan Tony. Mereka berteriak kaget. Setelah agak tenang,
mereka masuk lebih ke dalam. Tak lama kemudian terdengar suara tawa kuntilanak
yang menyeramkan, dan boneka yang jatuh dari atas dengan wajah berlumuran
darah. Salsa berteriak sambil menangis, dan mengajak ketiga temannya untuk
keluar.
Setelah mencoba masuk ke rumah
hantu, ternyata Tony, Salsa, Doni dan Rafly merasa sangat ketakutan walaupun mereka
tahu bahwa hantunya adalah hantu bohongan. Setelah berada di luar barulah
mereka merasa lega, kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing.
Pergi ke rumah hantu menjadi pengalaman
yang menegangkan dan melatih keberanian untuk Tony, Salsa, Doni dan Rafly
TAMAT
Cerpen : Galih Yudistira Ilustrasi : Galih Yudistira menggunakan Leonardo.AI |
Editor
: D. Rakhmad Effendi. SE |
Cerpen
ini dibuat sebagai tugas literasi untuk kelas IX |
TENTANG PENULIS
Galih
Yudistira saat ini bersekolah di SMP Bina Utama Pontianak. Cerita ini dibuat
untuk menyalurkan hobi menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar