TERJEBAK BERSAMA MAKHLUK ANEH

 



Toni adalah penjelajah yang suka menjelajahi hutan, ia berasal dari keluarga berkecukupan. Toni adalah anak yang tampan dan baik hati. Sedangkan Lina sangat cantik dan populer di sekolahnya. Lina berasal dari keluarga kurang mampu tetapi Ia anak yang pintar dan sopan kepada orang yang lebih tua. Berbeda dengan Lina dan Toni, Adit sangatlah ceria. Ia berasal dari keluarga yg sangat kaya raya. Ia sangat senang membantu orang-orang miskin.

Awalnya Toni, Lina dan Adit pergi ke hutan untuk berkemah. Di tengah hutan Toni melihat ada kelinci. Toni pun memanggil Lina dan Adit untuk mengejar kelinci itu.

"Lina, Adit lihat ada kelinci ayo kita kejar!" teriak Toni.

"Untuk apa mengejar nya?" balas Adit.

"Udah ikut aja!" balas Toni.

Mereka bertiga mengejar kelinci itu sampai akhirnya kelinci itu menghilang di sebuah rumah terbengkalai di tengah hutan

"Kok ada rumah di hutan begini?" tanya Adit.

"Aku juga tidak tau," balas Lina.

Toni mengajak Lina dan Adit untuk masuk ke dalam. Lina sedikit ragu untuk memasukinya. Adit pun berusaha meyakinkan Lina supaya mengikuti mereka masuk. Beberapa menit kemudian mereka bertiga sudah masuk cukup dalam ke rumah itu. Adit dan Toni tetap ngotot untuk menelusuri nya lebih dalam lagi, mau tidak mau Lina pun mengikuti kemauan mereka berdua.

Setelah menelusuri bagian dalamnya mereka melihat pergerakan yang aneh. Toni pun memanggil Lina dan Adit. Mereka bertiga mendekati benda itu dan menggoyang-goyangkannya mengunakan kayu, tetapi benda itu tidak ada reaksi apa-apa. Toni kembali mencoba menggoyang-goyangkannya lagi.

Mendadak benda itu bergerak dan terlihat jelas taring yg sangat tajam keluar dari mulutnya,  mahluk itu sayap dan kuku yg panjang. Bnetuknya aneh sekali. Mahluk itu terbangun dari tidurnya karena di ganggu, ia marah dan mengejar Toni.

"Ton ... Toni itu apa!?" Lina bertanya dengan wajah takut.

"Sebaiknya kita lari dari sini sekarang!" balas Toni sambil berlari menghindari mahluk itu.

Toni, Lina dan Adit berusaha melarikan diri dari mahluk itu. Adit sempat cakar olehnya.

"Toni, tusuk bagian punggungnya," teriak Lina.

Toni sempat menghindar dan menusuk punggung mahluk itu. Kemudian mahluk itu mulai lemah hingga akhirnya mati. Toni dan teman-temannya selamat walau pun memiliki luka ringan

TAMAT

 


Cerpen : Marsila Selvi

Ilustrasi : Marsila Selvi menggunakan Meta.AI

Editor : D. Rakhmad Effendi. SE

Cerpen ini dibuat sebagai tugas literasi untuk kelas IX

 

 

TENTANG PENULIS

Marsila Selvi seorang siswa kelas IX yang selalu optimis, mencoba untuk mencapai cita-cita. Sekarang sudah duduk di kelas IX SMP Bina Utama Pontianak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP BINA UTAMA PONTIANAK TAHUN AJARAN 2025-2026

Halo, brother ! jumpa lagi setelah mimin cukup lama tidak menyapa. kini ada info baru tentang penerimaan siswa baru di SMP Bina Utama Pontia...